Rabu, 13 Juli 2011

6 Pemicu Perang yang Teramat Konyol

1.The Anglo-Zanzibar War: perang paling singkat dalam sejarah, hanya 40 menit
Perang unik antara Inggris vs Zanzibar pada 27 Agustus 1896, hanya berlangsung selama 40 menit. Ini merupakan perang terpendek dalam catatan sejarah. Pemicu perang adalah kematian pro Inggris, Sultan Hamd bin Thuwaini melawan penggantinya,Sultan Khalid bin Barghash. Sesuai perjanjian yang ditandatangani tahun 1886, pengganti Sultan harus persetujuan konsul Inggris, namun Khalid melanggar perjanjian tersebut, tanpa persetujuan Inggris Khalid naik tahta. Inggris berang, dan memberi ultimatum untuk turun tahta, namun Khalid tak mengindahkan. Sebaliknya, merespon ultimatum Inggris, Khalid mengerahkan angkatan bersenjatanya dan membaricade istananya dari serangan Inggris.
nggris berang! Sikap menantang Khalid dijawab Inggris dengan serangan di pagi hari tgl 27 Agustus. Inggris membombardir Istana Khalid dan mencerai beraikan pasukan yg menjaga istana. Setidaknya ada 500 korban dari pihak Khalid, sementara hanya satu prajurit angkatan laut Inggris yang cidera. Perang singkat itu hanya berlangsung 40 menit. Sultan Khalid pun bertekuk lutut!
2.The Pig War: dipicu oleh bidikan dari babi
‘Perang Babi’..Ini bukan perang melawan Flu Babi atau Swine Flu, tapi Perang yang terjadi gara-gara tertembaknya seekor babi. Hahh!! Jangan kaget, tapi itulah keunikan perang ini sehingga disebut Pig War. Terjadi tahun 1859 antara Amerika vs Inggris. Sebenarnya inti dari perang ini adalah perselisihan perebutan Pulau San Juan, yang ada di antara Pulau Vancouver dan daratan Amerika Utara. Perang Babi, begitu dipanggil karena dipicu oleh tertembaknya seekor babi. Banyak sebutan untuk masa itu; antara lain; Episode Babi, Perang Babi dan Kentang, Perselisihan Batas San Juan atau Perselisihan Batas Barat laut. Babi adalah satu-satunya “korban” perang, membuat konflik ini tidak ada darah alias tidak ada korban jiwa manusia.
3. 335 Tahun ‘Perang: berlangsung selama 335 tahun dengan tidak ada korban
Perang ini luar biasa lama, 335 tahun (1651-1986), antara Belanda vs Kepulauan Scilly (southwest coast of the United Kingdom) . Namun peristiwa aneh ini tercatat sebagai perang terlama dalam catatan sejarah. Setelah ratusan tahun, akhirnya perdamaian ditandatangani pada 1986.
4.Moldovan-Transdniestrian War: dimana kedua belah pihak akan minum bersama-sama pada malam hari dan berperang pada siang hari
Moldovan-Transdniestrian War: Setelah minum-minum pada malam-malam sebelumnya, para perwira yang kemudian berbeda negara setelah Uni Soviet runtuh, kemudian menjadi saling bermusuhan dan berperang berhari-hari. Sebagaimana diketahui, setelah runtuhnya Uni Soviet, 2/3 Moldova ingin masuk Rumania, tetangganya di sebelah barat. Sementara bagian Timur, sungai Dniestr, ingin dekat Ukraina dan Rusia.
Perang pun meledak, dan timur retak dan membentuk Transdniestria, yang sampai sekarang tidak dikenal dunia. Lalu, Moldova dan Transdniestria terlibat perang. Perang ini disebut perang paling aneh di dunia. Militer lokal menyebutnya sebagai Perang Mabuk.
Bayangkan saja, bagaimana tidak disebut Perang Mabuk, para perwira dua negara itu pagi sampai sore mereka berperang mati-matian, saling menembak-membunuh satu dan lainnya, namun malamnya mereka bertemu, bersenang-senang mabok bersama. Lho..kok bisa ya..
Maklum saja, mereka sebelumnya sudah saling mengenal, hanya karena akhirnya negara berbeda karena kejatuhan Uni Soviet, membuat mereka bermusuhan. Demi negara yg mereka bela, mereka bermusuhan, tapi pertemanan tetap berjalan pada malam hari. Aneh!!!
5.Emu War: bagaimana Australia kehilangan perang terhadap unggas
Emu War, juga dikenal sebagai Great Emu War.Perang ini tak kalah anehnya, di mana operasi militer dilancarkan untuk melawan kawanan burung. Perang aneh ini terjadi tahun 1932 di Australia Barat. Pasukan Militer Australia (masih di bawah Inggris) dipimpin Mayor Meredith. Tercatat, para tentara menggunakan senapan mesin lewis dan menghabiskan 10.000 selongsongan peluru. Namun perang ini sia-sia karena burung-burung yg ditembaki ini berhasil melarikan diri. Dengan kecepatan sekitar 50 km/jam (30 mph), burung-burung ini sebagian besar berhasil menghindari serangan peluru senapa mesin.
Namun begitu diperkirakan, ada sekitar 20.000 burung terbunuh. Mayor Meredith, sang komandan, tercengang dengan hasil yg tak diharapkan itu. Menteri Pertahanan Australia lalu memerintahkan pasukan mundur dan menghentikan serangan. Emu War pun berakhir dengan kekalahan pihak Australia. Stupid War!!
6.football the War: mulai dengan sebuah permainan sepak bola
Perang antara El Savador melawan Honduras tahun 1969 ini disebut Perang Sepak Bola karena berlangsungnya bertepatan dengan berlangsungnya babak kedua kualifikasi Piala Dunia 14 Juli 1969, zona Amerika Utara. Perang ini berlangsung 100 jam atau perang lima hari. Pemicu konflik ini adalah masalah imigrasi dari El Salvador ke Honduras.Puncaknya, El Savador menyerang Honduras. Lalu, AS menegosiasikan untuk keduanya gencatan senjata yang baru terwujud pada 20 Juli. El Salvador akhirnya ikut Piala Dunia tahun 1970, namun mereka gagal.

Sejarah dan Serba Serbi Ultraman

Ultraman ( Urutoraman) adalah serial tokusatsu produksi Tsuburaya Productions yang menampilkan tokoh pahlawan super bernama Ultraman. Serial ini merupakan serial kedua dalam Serial Ultra setelah serial tokusatsu Ultra Q, namun menjadi serial pertama yang menampilkan Ultraman.
Seluruhnya terdiri dari 39 episode, serial ini pertama kali ditayangkan di jaringan televisi TBS, Jepang dari 17 Juli 1966 hingga 9 April 1967. Ultraman diciptakan oleh Eiji Tsuburaya dari Tsuburaya Productions, seorang pelopor efek khusus.
SejarahPertama tayang 17 Juli 1966 – 9 April 1967
Serial ini merupakan awal dari kesuksesan Tsuburaya yang terus bertahan hingga kini. Keaslian kisah Ultraman terbukti dengan kesuksesan Ultraman sebagai fenomena budaya pop di Jepang hingga kini. Pada waktu itu di Amerika Serikat tengah populer kisah pahlawan super dari Marvel dan DC comics, namun kisah pahlawan super berukuran raksasa belum ada yang pernah membuatnya.
Ultraman adalah konsep utama dari serial ini. Walau sebagian besar serial televisi di Jepang ditayangkan selama setahun penuh, serial ini dihentikan pada episode 39. Tim produksi Tsuburaya mengaku kelelahan dalam proyek ini, dan mereka menolak untuk membuatnya lagi. Namun kesuksesan Ultraman membuat pihak Tsuburaya membuat kelanjutannya 6 bulan kemudian dengan judul Ultraseven. Kepopuleran Ultraman menjadikan serial ini terus dikembangkan. Tsuburaya menambahkan kata Original (Shodai Urutoraman?) di belakang judul serial ini untuk membedakannya dengan serial-serial berikutnya.
SinopsisUltraman berasal dari Nebula M78. Ia adalah seorang dosen di Space University serta anggota Space Garrison. Dikisahkan pula, bahwa ia punya kehidupan di sana. Ayahnya adalah direktur dari Space Security Board dan ibunya adalah guru di sekolah Ultra.
Kedatangannya ke bumi karena suatu alasan. Saat itu, ia tengah berhasil menangkap monster bernama Berniar, dan hendak mengembalikannya ke Kuburan Luar Angkasa untuk para monster. Namun, Ultraman bertabrakan dengan sebuah kapal tempur dari Patroli Luar Angkasa bernama SSIT yang berasal dari bumi. Pilotnya yang bernama Shin Hayata hampir terbunuh dalam kejadian itu.
Merasa bersalah, di saat kritis itulah Ultraman memutuskan untuk membagi energinya dengan Hayata agar Hayata tetap hidup. Ultraman pun menjadi satu dengan Hayata sehingga Ultraman harus menetap di bumi. Keinginan Ultraman menetap di bumi ternyata mendapat izin dari Zoffy, komandan Space Garrison. Saat itulah, setiap kali monster menyerang bumi, Hayata selalu berubah menjadi Ultraman. Perubahan dirinya menjadi Ultraman dibantu sebuah alat bernama Beta Capsule yang selalu disimpan di saku kiri baju patrolinya.
Ultraman sangatlah kuat dan memiliki banyak jurus. Namun seperti kebanyakan pahlawan super lain yang memiliki kelemahan (Superman lemah terhadap batu krypton), Ultraman lemah terhadap atmosfer bumi. Atmosfer bumi mengurangi energi matahari yang menjadi sumber kekuatannya, dan tidak bebas seperti saat di luar angkasa yang hampa udara. Struktur udara bumi juga berbeda dengan planet asalnya. Berdasarkan alasan tersebut, Ultraman hanya bisa bertarung dalam wujud raksasa hanya selama 3 menit. Dalam perjuangannya melindungi bumi, Ultraman akhirnya dikalahkan oleh makhluk luar angkasa bernama Zelton. Bola api yang ditembakkan Zelton membuat color timer di dada Ultraman hancur. Walaupun akhirnya Zelton dapat dikalahkan oleh tim SSIT, namun tampaknya Ultraman tak tertolong lagi.
Secara tiba-tiba, Zoffy muncul untuk menolong. Zoffy menjelaskan pada Ultraman bahwa untuk memperbaiki color timer yang rusak, Ultraman harus menjalani perawatan di planet asalnya. Ultraman awalnya menolak karena bila berpisah dengan Hayata, maka Hayata akan mati. Pada akhirnya, Zoffy memisahkan Ultraman dari Hayata, dan memberikan cukup tenaga kepada Hayata agar bisa bertahan untuk sementara hingga Ultraman kembali ke bumi. Serial ini berakhir tanpa pernah diketahui apakah Hayata kembali bersatu dengan Ultraman atau tidak.
Data dan jurus Ultraman
  1. Tinggi: 40 meter
  2. Berat 35.000 ton
  3. Umur: 20.000 tahun (menurut perhitungan kalender bumi)
  4. Kecepatan terbang: Mach 5 (5 kali kecepatan suara)
  5. Kecepatan lari: 700 km/jam
  6. Jurus:
    • Spectrum Ray: senjata trademark dengan menyilangkan tangan kanan secara horizontal dan tangan kiri secara vertikal.
    • Ultra Slash: cincin sinar yang mampu memotong benda apa saja
    • Attack Beam: sinar dikeluarkan dari pukulannya
    • Ultra See-through Beam: sinar yang mampu melihat benda-benda yang tidak kelihatan, seperti kapal induk Alien Baltan yang bersembunyi
    • Ultra Air Attack: sinar anti gravitasi
    • Ultra Water Stream: sebuah pancaran air dari tangan untuk memadamkan api
    • Teleportion: mampu berpindah secara seketika ke berbagai tempat di galaksi.
Tim patroli
Dalam setiap serial Ultraman, pasti ada semacam Patroli Luar Angkasa atau Pasukan Pelindung bumi yang dikisahkan selalu membantu Ultraman sejak pertama kali muncul melawan musuh. Dalam serial pertama ini, tim tempurnya bernama Science Special Investigation Team yang beranggotakan 6 orang, yaitu:
1. Kapten Toshio Muramatsu
2. Wakil Kapten Shin Hayata
3. Matsuhiro Ide
4. Daisuke Arashi
5. Akiko Fuji
6. Isamu Hoshino
Periode Showa:
Ultra Q • Ultraman • Ultra Seven • Return of Ultraman • Ace • Taro • Leo • The Ultraman (anime) • 80
Periode Heisei:
Tiga • Dyna • Gaia • Cosmos • Ultra Q: Dark Fantasy • Nexus • Max • Mebius • Ultraseven X • Ultra Galaxy: Daikaijuu Battle
Film layar lebar: Zearth • Tiga: The Final Odyssey • Battle in Hyperspace • Cosmos: The First Contact • Cosmos 2: The Blue Planet • Cosmos vs. Justice: The Final Battle • ULTRAMAN (The Next) • Mebius & Ultra Brothers • 8 Ultra Brothers

Alasan Banyaknya Artis Korea Bunuh Diri

Seorang Psikologi dari universitas Yonsei-korea, Hwang Sangmin, mencoba menganalisis fenomena bunuh diri ini. Menurutnya, orang Korea memiliki konsep Yan, dimana setiap orang berusaha bersikap diam dan tabah walaupun dalam keadaan marah. Terutama untuk kaum selebritis, pencitraan melalui konsep Yan amat besar dilaksanakan. Jika sudah diambang batas, mereka cenderung putus asa dan akhirnya mengambil pilihan drastis untuk bunuh diri.
Faktor lain, karakter orang korea tergolong tertutup, sehingga para artis akan merasa malu jika ketahuan pergi ke konseling atau sedang depresi. Faktor agama juga tak kalah pentingnya. Hampir setengah warga Korea tidak memiliki agama, sehingga ketika mengalami depresi, penghargaan mereka terhadap kehidupan jadi rendah. Kepercayaan terhadap konsep reinkarnasi juga mendorong orang Korea mengakhiri hidupnya, dengan harapan kehidupan barunya akan lebih baik.
Data yang cukup signifikan, rentetan bunuh diri artis ini mulai marak sejak kematian aktris Lee Eun Joo. Dikhawatirkan, Lee Eun Joo menjadi inspirasi bagi para juniornya untuk menyelesaikan persoalan dengan bunuh diri.
Korea memang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Menurut Organization of Economic Cooperation and Developmemt, sebanyak 21 orang dari 100 ribu orang Korea melakukan bunuh diri. Ini sudah melewati batas normal.
Bagi kita, tidak mandi selama beberapa hari pasti sudah menimbulkan gatal-gatal dan tentunya bau badan yang tidak sedap, sehingga kita sendiri merasa tidak nyaman.
Namun tidak bagi Kailash Singh, pria yang berumur 65 tahun dan berprofesi sebagai buruh tani ini tak pernah mandi selama 37 tahun. Karena kebiasaan ‘jorok’nya ini, Kailash dinobatkan sebagai pria terbau di dunia.
Bukan hanya tidak pernah mandi, Kailash juga tidak pernah memotong rambutnya sejak 1974. Kini, rambutnya telah mencapai 6 kaki, atau sekitar 1,8 meter.
Hal tersebut dilakukan Kailash karena ia menganggap bahwa seorang imam dijamin akan memiliki anak laki-laki jika mengikuti ajarannya. Singh kini memiliki tujuh orang anak perempuan.
Sehari-hari, Singh yang sebagai buruh tani tersebut menghabiskan waktu merawat sapi dibawah terik panas matahari yang suhunya mencapai 47 celsius. Namun ia tak pernah membersihkan tubuh. Bahkan, Sign lebih senang melakukan aktivitas mandi api setiap malam, merokok ganja, berdoa kepada Dewa Siwa dan menari mengelilingi api unggun. Ritual ‘mandi api’ dipercayainya mampu membersihkan dirinya
Keluarganya mengaku tersiksa akibat perilaku Singh. Namun mereka kini tidak pernah lagi mencoba membujuk dan memaksanya mandi ke sungai.
Istrinya, Kalavati Devi, 60, menyatakan berusaha sekuat tenaga membuat sang suami mandi namun usaha tersebut malah berujung pada keributan. Bahkan, istrinya mengancam menolak tidur satu ranjang jika Singh tidak mandi, namun Singh tetap bersikeras tidak mandi dan setia mengikuti keyakinannya.

9 Pedang Milik Nabi Muhammad SAW

Ini adalah pedang-pedang yang pernah dipakai oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya untuk berdakwah, jumlah total pedang yang pernah digunakan ada 9 buah.
1. Al Ma’thur

Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Juga dikenal sebagai ‘Ma’thur Al-Fijar’ adalah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum dia menerima wahyu yang pertama di Mekah. Pedang ini diberi oleh ayahnya, dan dibawa waktu hijrah dari Mekah ke Medinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’.
2. Al ‘Adb

Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Al-’Adb, nama pedang ini, berarti “memotong” atau “tajam.” Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Dia menggunakan pedang ini di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di masjid Husain di Kairo Mesir.
3. Dhu Al Faqar

Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Dhu Al Faqar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badr. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya.
Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.
4. Al Battar

Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Al Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi :
‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’.
Gambar ukiran nama-nama para nabi di dalamnya :

Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika dia turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.
5. Hatf

Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992)
Hatf adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika dia mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun.
Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan dia juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu.
Dia menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.
6. Al Mikhdham

Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Ada yang mengabarkan bahwa pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang dia pimpin di Syria.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’.
7. Al Rasub

Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Ada yang mengatakan bahwa pedang ini dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.
8. Al Qadib

Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Al-Qadib berbentuk blade tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan.
Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat:
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.”
Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah Fatimid.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.
9. Qal’a

Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi.
Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika dia menemukan air Zamzam di Mekah.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.”
Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.
Akhirnya kematian massal ribuan burung yang terjadi di sejumlah negara terpecahkan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Teknologi radar membantu pejabat marga satwa mengklarifikasi penyebab kematian misterius  lebih dari lima ribu burung hitam di malam tahun baru di Beebe, Arkansas. Gambar radar mengungkap gangguan awan tak biasa memicu peristiwa yang membunuh burung-burung itu.
Sidney Gauthreaux dari Departemen Sains Biologi Clemson University menggunakan berbagai gambar radar kawanan burung hitam untuk mengamatinya. Burung-burung terhalau dari kandang besarnya karena terkejut oleh suara yang luar biasa keras, sebelum akhirnya burung-burung itu mulai jatuh dari langit.
Kembang api malam tahun baru di daerah tersebut membuat burung-burung yang tak memiliki penglihatan bagus di malam hari menjadi stres. Alhasil, burung-burung ini terbang di ketinggian lebih rendah dari biasanya.
Hal ini menjelaskan mengapa burung-burung terbang di ketinggian atap dan mulai menabrak bangunan dan struktur. Msnbc.com melaporkan, hal ini menyebabkan trauma benda tumpul yang pada akhirnya membunuh mereka
Pertanyaan seputar hal ini sangat sering terlontar. Bahkan, terdapat beberapa orang yang benar-benar mengkhawatirkan hal ini.
Jangan khawatir, jawaban untuk pertanyaan ini bisa ya dan tidak. Ya, sebuah asteroid akan menabrak bumi. Faktanya, asteroid sebesar lemari es menabrak atmosfer tiap tahun. Namun, kebanyakan terbakar dalam perjalanan, dan sekitar dua pertiga sisanya jatuh ke laut (karena dua pertiga Bumi adalah laut).
Banyak batuan lebih kecil jatuh ke permukaan secara rutin. Menariknya, sekitar satu batu Mars jatuh ke Bumi tiap bulan. Beberapa batuan memang menghantam Bumi namun hanya menimbulkan sedikit kerusakan. Kawah Meteor Arizona merupakan pengecualian besar yang terjadi 50 ribu tahun silam.
Sesekali sebuah batu angkasa jatuh di atap seseorang. Tak ada laporan terpercaya menyatakan adanya orang terbunuh karena hal ini. Seekor kuda di Ohio dikabarkan mati karena kejatuhan batu angkasa ini, namun hal itu terjadi pada 1860. Dan ya, sebuah asteroid mematikan besar bisa menyerang.
Tidak, asteroid sebesar benua cenderung tak menghantam selama Anda hidup. Saat ini memang banyak ditemukan asteroid besar namun tak ada yang menuju Bumi. Batu berukuran sedang Apophis memiliki kemungkinan kecil menghantam Bumi pada 2036 dan mendatangkan malapetaka di beberapa daerah.
Namun, para ahli astronomi mengawasinya dan jika pengamatan masa depan mengungkap batu itu benar bisa menghantam Bumi, ilmuwan yakin telah menyusun misi untuk menangkisnya. Jika semuanya gagal, beberapa ahli masa depan menunjukkan, manusia bisa ‘mendirikan rumah di tempat lain’.
Kekhawatiran nyata adalah, jika Anda mengkhawatirkan sesuatu, hal itu berasal dari komet. Tak seperti asteroid yang mengorbit Matahari di sabuk rapi antara Mars dan Yupiter dan relatif mudah ditemukan, komet bersembunyi di pinggiran jauh tata surya.
Kita biasanya tak mengetahui komet, kecuali komet telah berada dekat Bumi

Tulang dari gua Cheddar Gorge menunjukkan manusia kuno melakukan kanibalisme untuk melewati zaman es. Mereka memproses daging manusia sama ahlinya dengan daging hewan.
Teknologi baru dengan teknik karbon menunjukkan bahwa 14.700 tahun lalu, manusia yang hidup di Gua Gough di Mendips mencicipi daging dari sesama mereka, tidak hanya untuk ritual. Penemuan ini memberikan pemahaman bagaimana nenek moyang Inggris mencapai daerah pantai.
Penelitian menunjukkan bahwa suku pemburu telah berpindah ke Inggris dari Spanyol dan Prancis dengan perkembangan cepat yang tidak biasa saat pemanasan global terjadi dan menyebabkan zaman es.
Temperatur mencapai 6 hingga 7 derajat Celcius dan lapisan es menyebar begitu cepat di seluruh dunia. Penduduk awal Inggris kemudian hidup di Gua Gough di Cheddar Gorge yang saat ini dikenal dengan nama Somerset.
Mereka memproses daging manusia dengan cara yang sama ahlinya dengan saat mereka memproses daging hewan, ujar Professor Chris Stringer dari Natural History Museum, London.
Mereka menanggalkan sedikit demi sedikit makanan yang mereka dapatkan dari tulang belulang tersebut.
Seperti dikutip dari Guardian, ilmuwan menjelaskan bahwa krisis kanibalisme ini terjadi saat mereka mengkonsumsi daging satu sama lain, karena sumber makanan telah lenyap. Sebagai contoh, beberapa tindak kanibalisme terjadi akibat kecelakaan pesawat 1972 di mana pihak selamat mengkonsumsi daging manusia yang terbunuh dalam kecelakaan tersebut, ujar Stringer.
Tidak hanya itu, kanibalisme terjadi pada manusia pemburu di mana membunuh dan memakan manusia lain karena mereka memiliki preferensi untuk mengkonsumsi daging manusia. Tindakan ini terkenal dilakukan oleh para pembunuh kanibal.
Bukti baru yang muncul dari penlitian Dr Sylvia Bello dari Natural History Museum menunjukkan penemuan yang cukup signifikan . “Orang-orang ini mematahkan tulang untuk mendapatkan tulang sumsum di dalamnya,” ujar Bello.
Mereka mengambil semua massa otot. Otak tampaknya juga diambil. Begitu pula dengan lidah. Ini juga cukup mungkin bahwa mata juga diambil. Ini merupakan tindakan yang cukup sistematis, kata Bello lagi.
Sebagai tambahan, perlakuan manusia lampau ini memperlakukan manusia lain sama seperti binatang dengan membuang mereka dalam sebuah lubang

13 Hewan Aneh dan Masih Misterius

Di dunia ini banyak sekali ditemukan makhluk-makhluk aneh dan misterius yang membuat penasaran tak hanya kalangan ilmuwan, tapi juga orang awam, untuk melihat, mempelajari, dan memahaminya. Namun tak jarang, karena kemunculan makhluk-makhluk itu sangat langka sehingga hanya dapat dilihat segelintir orang, atau karena sangat berbahaya, makhluk-makhluk ini akhirnya hanya menjadi pelengkap literatur mata kuliah atau hanya menjadi legenda yang dituturkan dari mulut ke mulut. Berikut 13 saja dari makhluk-makhluk aneh dan misterius itu yang datanya dicomot dari berbagai sumber.

1. Ahool
Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.
Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi “Ahool … Ahool …”. Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool.
2. Agogwe
Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia, Agogwe berbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu.
3. Srigala Andean
Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning.
4. Kucing Rubah
Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger.
5. Harimau Tasmania
Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen.
6. Tsuchinoko
Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinoko berasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti ‘hewan’. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi. Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya.
7. Yeti
Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga.
8. Mongolian Death Worm
Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death
Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.
9. Ogopogo
Monster laut yang serupa dengan Nessie di danau Loch Ness. Bedanya Ogopogo ditemukan di danau Okanagan, Kanada. Topik pembicaraan mengenai eksistensi makhluk misterius ini sudah terdengar sejak 1850, dimana pada awal tahun itu untuk pertamakalinya Ogopogo menampakkan dirinya kepada para wisatawan dan penduduk setempat.
Para saksi mata yang melihatnya menuturkan, makhluk ini berperawakan besar, berwarna gelap dan memiliki bentuk tubuh yang panjang. Dia muncul dari dasar danau ke permukaan air, lalu berenang ke tengah. Hewan ini muncul cukup lama, sehingga yang melihatnya dapat mengamati sosok dan prilakunya, sebelum akhirnya kembali menyelam ke dasar danau. Semula, mereka menduga yang mereka lihat adalah ular, namun kemudian mereka sadar, yang mereka lihat adalah makhluk lain yang berbeda, yang akhirnya disebut Ogopogo.
10. Mokele-Mbembe
Hewan ini ada dalam legenda masyarakat Kongo, Afrika, yang tinggal di sepanjang aliran sungai. Bahkan nama mokele-mbembe berasal dari bahasa Lingala, bahasa salah satu suku setempat, yang berarti “sesuatu yang menahan aliran sungai”. Sesuai namanya, hewan ini memang berdiam di sekitar sungai. Bahkan orang barat mengibaratkan hewan ini seperti monster yang hidup di Danau Loch Ness.
Mokele-mbembe bertubuh seperti gajah, namun berleher panjang. Ekor dan kepala makhluk ini kecil, dan tubuhnya berwarna coklat abu-abu, sehingga ada yang mendeskripsikannya mirip hewan sauropoda yang telah punah. Hewan ini memakan tanaman berukuran besar, dan menurut legenda, hewan ini biasanya mencari makanan di belokan sungai. Masyarakat Desa Boha, salah satu desa di Kongo, menganggap makhluk ini sebagai mahkluk tak berwujud, meski meyakini keberadaannya.
11. Jersey Devil
Makhluk ini seperti kuda, namun memiliki tanduk dan sayap yang lebar berbentuk seperti sayap kelelawar. Makhluk ini juga memiliki tangan, dan berdiri dengan dua kaki. Makhluk yang juga disebut Leeds Devil ini adalah makhluk cryptid legendaris yang mendiami wilayah Pine Barrens di New Jersey Selatan, Amerika Serikat. Walau identitasnya masih misterius, namun pada 1909 lebih dari 1.000 orang di 30 kota di Amerika, terutama di sekitar New Jersey, mengaku telah melihatnya.
12. Mothman
Mothman berarti manusia ngengat, tetapi Mothman lebih dekat menyerupai beberapa jenis burung yang biasa digambarkan sebagai sesosok makhluk bersayap dan setinggi manusia, bermata merah, kadang muncul tanpa kepala dengan mata merahnya ada di dada. Mothman merupakan satu urban legend yang cukup terkenal di Virginia, Amerika Serikat. Seperti yang telah tercatat dalam buku berjudul ‘The Mothman Prophecies’ karangan John A. Keel, makhluk aneh yang mempunyai sayap ini terkenal mempunyai bentuk badan seperti manusia dan berwarna abu-abu. Nama Mothman sendiri diambil dari tokoh jahat dalam cerita komik Batman.
13. Buru
Kadal sepanjang 15 kaki dan berwarna gelap. Ditemukan di Himalaya dan dipercaya telah punah

Menguak Misteri Kota Emas di Kota El-Dorado

Rakit emas El Dorado ditemukan pada tahun 1969 di gua dekat Bogota, Kolombia
Adanya harta karun yang tersimpan di kawasan El Dorado di Amerika Selatan hingga kini masih menjadi sebuah legenda bagi rakyat Amerika dan dunia. Sejumlah penelitian sejarah atau penelitian pribadi dilakukan untuk mengungkap misteri yang meliputinya. Bayangan tentang emas dan permata berharga yang terkubur di suatu tempat di pedalaman Amerika Selatan itu tetap hangat dibicarakan.
Satu-satunya pijakan untuk mengungkap rahasia besar itu adalah legenda yang tersiar sejak lima ratus tahun lalu. Tentang suku Chibcha, sub suku Indian Amerika Selatan yang sangat memuja Dewa Matahari. Mitologi kuno mereka yang dilansir orang-orang Spanyol menyebutkan bahwa pemujaan ini berkaitan dengan sejumlah persembahan harta berharga seperti emas dan batu permata.
Orang-orang Chibcha menganggap emas adalah anugerah dari Dewa Matahari dan selayaknya dipersembahkan kembali kepada sang Dewa. Lalu kisah yang menyeruak dari mulut ke mulut menyebutkan bahwa pemujaan tersebut membuat suku-suku Chibcha melebur emas sebagai perisai bagi bangunannya. Sehingga kuil-kuil pemujaan mereka disebut dilapis lempeng emas. Namun tak ada bukti yang tersisa dari perkiraan ini.
Kisah ini mirip dengan legenda dalam bahasa Omagua yang diketahui sebagai Indian Tupi-Guyana di teritori antara Brasil dan Guyana. Mereka percaya pada legenda El Dorado berkaitan dengan emas. Namun penjelajah sering menafsir El Dorado mengacu pada sebuah kota emas. Dan dalam peta kuno mereka terdapat sebuah nama El Dorado yang lokasi persisnya tidak jelas.
Sebuah Mitologi – Dalam kepercayaan kuno Chibcha ada disebutkan soal Dewi penunggu danau suci. Selain pemujaan terhadap Dewa Matahari, pemujaan dewi air suci ini juga sangat populer di kalangan Indian itu di masa lalu.
Kisah tentang Dewi ini bermula dari mitologi tentang seorang istri kepala suku Chibcha di masa awal. Karena dituduh melakukan suatu pelanggaran “hukum” perempuan yang merasa benar itu kemudian bunuh diri dengan melompat ke dalam sebuah danau.
Kemurnian hatinya ternyata terbukti dan ia pun bertransfromasi menjadi seorang dewi.Maka sang Dewi ini pun menjadi penunggu danau suci –yang dalam perkamen tua dikenal sebagai Danau Guatavita.
Pemujaan terhadap Dewi Guatavita ini kemudian menjadi ceremoni satu tahun sekali. Di puncak upacara tersebut, seluruh tubuh kepala suku Chibcha akan dilabur dengan getah kemudian dilapisi dengan serbuk emas. Dari kepala hingga ujung jari kaki. Lewat ritual tertentu, kepala suku kemudian diarak menuju danau. Dari sana ia akan dinaikkan ke rakit hingga ke tengah danau. Tiba di tengah danau kepala suku akan terjun ke air dan membasuh tubuhnya hingga bersih. Saat ritus ini dilakukan, barisan upacara yang mengiringinya akan melemparkan sejumlah persembahan emas dan permata ke dalam danau.
Inilah yang disebut sebagai upacara orang emas yang dalam bahasa Muisca (Chibcha) disebut sebagai El Dorado. Benarkah legenda ini?
Sebuah laporan bertahun 1962 menyebutkan tentang penemuan spektakuler dua petani. Di suatu desa dekat Bogota (ibukota Colombia sekarang) mereka menemukan sebuah liang gua yang sangat kecil. Penasaran, kedua petani ini kemudian masuk ke dalamnya dan mereka menemukan emas! Emas temuan mereka ini berupa artefak berbentuk rakit miniatur dengan delapan pendayung dan seorang kepala suku yang terbuat dari emas.
Kedelapan pendayung ini duduk membelakangi sang kepala suku. Inilah salah satu bukti kuat tentang legenda El Dorado yang berhasil ditemukan.
Namun impian tentang emas yang melimpah di El Dorado, tak pernah ditemukan hingga kini. Walau Danau Guatavita tercantum di peta, deskripsinya itu tidak sesuai dengan perkamen kuno tentang danau suci Guatavita yang sesungguhnya. Konon danau suci itu terdapat di antara pegunungan Andes, di dalam sebuah gua yang kini sudah tertutup di dekat Bogota. Seluruh upaya pencarian tidak membuahkan hasil. Terkadang misteri memang bukan untuk diungkap! *
Memburu Emas El Dorado – Semua berawal dari legenda. Dikisahkan dari mulut ke mulut oleh penjelajah Spanyol. Tentang sebuah kota yang berlapis emas bernama El Dorado. Legenda ini menarik minat beratus-ratus pemburu harta karun. Namun sebagian besar akhirnya menemui ajal. Tewas di pedalaman belantara Amerika Selatan di gugus pegunungan Andes!
Sejak penjelajah Spanyol, Juan Ponce de Leon pada 1513 menemukan Puerto Rico di Karibia. Ia mendengar kisah tentang emas di sana namun tak menemukannya. Sampai akhirnya orang-orang Indian menyebut bahwa di Pulau Bimini (sekarang Bahama) ada sumber air awet muda. Ia kemudian lebih tertarik mencari air awet muda. Dalam pencarian tersebut ia berlayar sampai ke semenanjung Florida.
Dalam sebuah ekspedisi militer tahun 1521, Ponce de León mendarat di Charlotte Harbor (Florida) bersama 200 tentara yang menumpang 2 kapal. Saat itu pasukan ekspedisi militer Spanyol ini dihadang pejuang Indian Seminole. Pertempuran pun pecah. Ponce de Leon terkena panah dan segera dievakuasi, namun ia akhirnya menemui ajal setibanya di Kuba.
Paska de Leon, kisah tentang emas suku-suku Indian ternyata menarik bagi penjelajah Spanyol lain bernama Gonzalo Jiménez de Quesada. Dengan menggunakan kekuatan senjata pada 1530-an Quesada bersama pasukan ekpedisi merangsek ke pedalaman Amerika Selatan. Ia kemudian mendarat di wilayah kerajaan Bogota (sekarang columbia) dan untuk pertama kali bertemu dengan suku Indian Chibcha (Sering disebut Muisca) di tahun 1537. Indian yang menghuni dataran tinggi yang erat dengan kisah emas tersembunyi.
Lalu ekspedisi lain yang dipimpin Sebastian de Belalcazar mendengar legenda El Dorado. Dalam bayangannya El Dorado adalah sebuah kota atau wilayah dengan emas yang melimpah ruah. Namun pencarian itu tak pernah membuahkan hasil.
Kegilaan pada emas terus menghantui para penjelajah. Orellana and Gonzalo Pizarro pada 1541 menyusul memasuki teritori Indian melalui perairan Amazon dengan melakukan pembantaian Indian dan pencarian emas yang paling brutal.
El Dorado – Para penjelajah tak pernah mengetahui pasti apakah El Dorado yang sesungguhnya. Kecuali cerita rakyat dan legenda yang membaur bahwa El Dorado berhubungan dengan emas dan harta karun paling berharga milik suku-suku Indian Amerika Selatan.
Padahal sesungguhnya arti kata El Dorado lebih mendekati pengertian “Orang Emas” (Golden Man) ketimbang sebuah tempat emas (Golden Place), yang dalam penyebutan suku Indian lokal sebagai El Rey Dorado yang artinya raja emas.
Ekpedisi “Kematian” – Penyalahartian El Dorado sebagai suatu tempat dengan emas dan permata yang melimpah ternyata telah membutakan para penjajah dan penjelajah Eropa. Konsepsi El Dorado yang tak pernah jelas asal muasal aslinya ditangkap orang-orang Eropa sebagai misteri tentang harta karun terpendam. Maka sejak isu tentang kota emas itu merebak, para pencari harta dan penjelajah berupaya mati-matian mencari lokasinya.
Ternyata setiap ekspedisi yang dikirim selalu mengalamai kebuntuan. Total korban tewas dalam upaya pencarian emas ini mencapai ribuan. Mereka tewas dalam pertempuran dengan suku-suku Indian, terjebak keganasan alam hutan hujan tropis, tewas dalam kecelakaan di medan jelajah pegunungan dan lembah, namun tidak menemukan titik terang tentang harta karun, emas atau pun permata. Apakah El Dorado? Misteri besar masih meliputinya hingga kini…*
Chibcha adalah satu suku yang mendiami dataran tinggi di wilayah gugus pegunungan Andes teritori Columbia. Dalam sebuah catatan tentang mitologi suku ini kemungkinan El Dorado merupakan lambang dari sebuah energi besar yang mengandung kekuatan trinitas dari Chiminigagua. Sebuah kekuatan penciptaan semesta.
Namun kemudian El Dorado digunakan secara metaforis untuk merujuk pada tempat benda berharga bisa ditemukan. Karena itu nama El Dorado bisa ditemukan di dalam peta Amerika, terutama sebuah tempat di California dan beberapa tempat lain.
El Dorado juga digunakan untuk merujuk pada pengertian cinta, surgawi, kebahagiaan, atau kesuksesan. Bisa juga dipakai untuk menyatakan sesuatu harapan yang tidak terwujud atau ilusi yang tak nyata. Pemaknaan ini berkaitan dengan banyak upaya menguak misteri emas di balik El Dorado.
Dan Sir Walter Raleight pernah menduga El Dorado sebagai sebuah kota di tepian Danau Parima tak jauh dari Orinoco, Guyana (sekarang Venezuela). Dan beberapa penjelajah yang putus asa pernah berencana mengeringkan Danau Guatavita yang diduga menjadi kuburan harta karun suku Chibcha. Karena di tepian danau di wilayah Sesquile, Provinsi Almeidas itu pernah ditemukan sejumput hiasan emas dan batu zamrud. Namun upaya itu tak pernah diwujudkan… apakah harta karun itu terkubur di bawah lumpur danau?