Rabu, 13 Juli 2011

perbaiki masalah layar pada Blackberry Bold





Tips Blackberry” By Vtiga Kursus
Pada satu pelajaran studi kasus, ada seorang murid yang sedang mengerjakan ponsel blackberry bold yang bermasalah.
“Layarnya blank, Pak!” jawab sang murid ketika ditanya apa kerusakannya.
“Ikuti saja prosedur standar perbaikan LCD Blackberry!” sahut saya lagi. Memang ketika belajar perbaikan ponsel, sudah ada prosedur-prosedur standar yang diajarkan yang perlu dilakukan sewaktu kita menghadapi satu kerusakan.
Beberapa waktu kemudian, si murid melapor apa yang sudah mereka kerjakan di pelajaran studikasus. “Pak, LCDnya saya sudah coba diganti, tapi tetap saja tulisan tidak tampil. Konektor pun sudah diperiksa tidak ada masalah, apa lagi yang mesti saya kerjakan ?”
Mari kita lihat  cuplikan skematik diagram blackberry bold di bawah ini.
Posisi konektornya
Ada 22   pin pada konektor lcd ponsel blackberry bold ini. Posisi konektor LCD. Pin 1 dan pin 2 adalah jalur listrik untuk LED. 4 pin diantaranya yaitu pin 3, 13, 18, 19 terhubung ke GND (ground).  Pin 4 sampai dengan pin 11 merupakan jalur data digital dari CPU ke LCD.  Pin 12 merupakan jalur reset untuk LCD. Pin 14 sampai dengan pin 17 adalah jalur control dari CPU. Pin 20 sampai dengan 22 merupakan jalur supply listrik untuk LCD.
Perlu dicermati juga, pada skema diatas terdapat empat buah filter anti statis yang berfungsi melindungi CPU dari sengatan listrik statis yang bisa terjadi saat pemasangan modul LCD. Filter-filter tersebut tergolong komponen yang mudah rusak.
Proses perbaikan umumnya dimulai dengan mengganti modul LCD. Karena langkah ini sudah dilakukan dan tidak membawa hasil, letak kerusakan terletak bukan pada LCD melainkan di dalam rangkaian PCB utama.
Foto LCD
Memang sering kali yang sering rusak adalah filter antistatisnya. Umumnya para teknisi mengganti komponen ini sewaktu melakukan perbaikan bagian layar ini. Namun tentu saja, langkah ini tepat seratus persen. Untuk memastikan letak kerusakan, perlu dilakukan serangkaian langkah perbaikan, yang pertama adalah dengan mengukur setiap jalur dari konektor LCD menuju ke rangkaian utama. Jika semua jalur sudah diperiksa, kita harus memeriksa supply listrik dari rangkaian power supply yang menghidupkan LCD.
Posisi komponen antistatis LCD Blackberry
Kembali ke kasus si murid tadi, hasil pengukuran jalur menunjukkan tidak ada yang putus, artinya komponen komponen filter anti statis  tersebut bagus adanya,  tidak perlu diganti. Maka pengecekan dilanjutkan ke bagian tegangan kerja LCD, yaitu V2_8sys_F dan tegangan V1_8DIG.  Untuk mengukur tegangan V2_8sys_F bisa dilakukan di kaki 22. Sedangkan tegangan V1_8DIG diukur di C892.
Posisi pengukuran tegangan kerja LCD
Dan benar adanya sumber masalahnya adalah tegangan V1_8DIG yang turun menjadi 0,8Volt. Banyak kemungkinan hal yang mungkin menyebabkan turunnya tegangan ini. Tapi bisa dipastikan bukan disebabkan oleh voltage regulator penghasilnya. Sebab tegangan ini dibutuhkan juga oleh CPU dan IC flash.
Pemeriksaan mulai mengerucut ke daerah komponen sekitar konektor LCD yang berhubungan dengan V1_8DIG.
Ada beberapa kemungkinan yang terjadi, pertama rusaknya kumparan L802, atau bocornya kapasitor C807 dan C892.
Sesudah dilakukan pemeriksaan lagi, didapatlah C892 yang rusak. Bocornya kapasitor ini mengakibatkan turunnya tegangan V1_8Dig, sehingga LCD Blackberry tsb tidak bisa menampilkan gambar.
Ditulis oleh
-Tayung, ST
-Ridwan , ST
-Staff Pengajar V-Tiga
-Pusat Pelatihan Teknisi Ponsel

0 komentar:

Posting Komentar